Pengecatan dengan teknik aplikasi yang baik dan benar akan
memberikan hasil pengecatan yang sempurna untuk menghadirkan warna yang sesuai
dengan keinginan anda. Cat merupakan
sebuah media yang akan memberikan gaya untuk rumah anda.
Cat secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu; solvent-based
pain dan water based-paint.
1.
Water Based-Paint
Cat ini memiliki karakter warna yang lebih baik dan tajam, tidak berbau
menyengat , cepat kering, dan mudah diperbaiki.
2.
Solvent
Based-Paint
Jenis
cat ini secara umum digunakan pada ruangan yang didesain agar memiliki daya
tahan lama dan rentan terkena noda, seperti; kamar mandi dan dapur, namun cat ini memiliki
kekurangan karena yang sifatnya lama kering, memiliki bau yang
menyengatdibandingkan dengan jenis cat water based-paint. Jenis cat ini
memiliki karakter warna glossy/mengkilat dan apabila terdapat koreksi saat
kita mengecat maka cara membersihkanya harus menggunakan cairan khusus, hal ini dikarenakan jenis cat ini menggunakan zat kimia pada bahan dasarnya.
kita mengecat maka cara membersihkanya harus menggunakan cairan khusus, hal ini dikarenakan jenis cat ini menggunakan zat kimia pada bahan dasarnya.
Berikut ini terdapat beberapa hal penting yang perlu
diperhatikan untuk memulai mengecat dinding baru dan dinding ataupun rumah
anda.
Teknik Mengecat Ulang Dinding Pada Ruangan Lama
Waktu
yang biasa digunakan oleh pemilik rumah untuk mengecat biaanya pada hari libur
dan menjelang lebaran atau hari besar lainya. Kali ini kami akan memberikan
informasi penting untuk mengecat dengan
cara dan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
a.
Untuk dinding lama, sebelum memulai mengecat
sebaiknya bersihkan terlebih dahulu permukaan tembok/dinding ruangan anda dari
kotoran , cat yang mengelupas dan debu, hal ini bertujuan supaya anda
mendapatkan hasil yang halus.
b.
Periksa permukaan plamir atau cat lama apakah
masih dalam keadaan yang baik atau mulai mengelupas, trik untuk mengetahui
apakah dinding lama anda dalam kondisi baik atau tidak maka anda hanya cukup
kuaskan air pada dinding dan tunggu sejenak, setelah itu akan terlihat apakah
permukaan dinding mulai menggelembung atau tidak, jika menggelembung maka
permukaan dinding itu harus disekrap terlebih dahulu.
c.
Untuk permukaan tembok luar dengan sisa-sisa cat
lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya.
Berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat
tembok.
d.
Jika pada dinding terdapat jamur,
lumut,minyak dan noda membandel lainya dengan
membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudian lapisi plamir.
e.
Jika dinding rumah anda sebelumnya menggunakan
warna lain dan anda ingin mengganti warna, sebaiknya pilihlah cat tembok yang
memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak, sebaiknya menggunakan kuas rol atau
menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan plamir tembok.
f.
Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk
permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya, berikanlah waktu
pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk
menghindari tembok dari lembap yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan
rontok.Tembok, sebelum dicat atau diplamir, sebaiknya disiram air sebanyak
mungkin dalam beberapa hari.
g.
Sebelum tembok diplamir, lapisi dulu tembok
dengan sealer yang berfungsi untuk menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH
cat. Dengan wall sealer maka cat tidak akan mudah mengelupas dan warna cat
tidak akan berubah dari warna aslinya.
Mengecat rumah serahkan pada kami, klik link berikut [Harga Jasa Pengecatan Rumah Jogjakarta]
Mengecat rumah serahkan pada kami, klik link berikut [Harga Jasa Pengecatan Rumah Jogjakarta]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar