Senin, 22 Juli 2013

Cara Mengecat Dinding Lama


Pengecatan dengan teknik aplikasi yang baik dan benar akan memberikan hasil pengecatan yang sempurna untuk menghadirkan warna yang sesuai dengan keinginan anda.  Cat merupakan sebuah media yang akan memberikan gaya untuk rumah anda.

Cat secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu; solvent-based pain dan water based-paint.

1.          Water Based-Paint
Cat ini memiliki karakter warna yang lebih baik dan tajam, tidak berbau menyengat , cepat kering, dan mudah diperbaiki.

2.         Solvent Based-Paint
Jenis cat ini secara umum digunakan pada ruangan yang didesain agar memiliki daya tahan lama dan rentan terkena noda, seperti;  kamar mandi dan dapur, namun cat ini memiliki kekurangan karena yang sifatnya lama kering, memiliki bau yang menyengatdibandingkan dengan jenis cat water based-paint. Jenis cat ini memiliki karakter warna glossy/mengkilat dan apabila terdapat koreksi saat
kita mengecat maka cara membersihkanya harus menggunakan cairan khusus, hal ini dikarenakan jenis cat ini menggunakan zat kimia pada bahan dasarnya.


Berikut ini terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memulai mengecat dinding baru dan dinding ataupun rumah anda.

Teknik Mengecat Ulang Dinding Pada Ruangan Lama

Waktu yang biasa digunakan oleh pemilik rumah untuk mengecat biaanya pada hari libur dan menjelang lebaran atau hari besar lainya. Kali ini kami akan memberikan informasi penting untuk mengecat  dengan cara dan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

a.       Untuk dinding lama, sebelum memulai mengecat sebaiknya bersihkan terlebih dahulu permukaan tembok/dinding ruangan anda dari kotoran , cat yang mengelupas dan debu, hal ini bertujuan supaya anda mendapatkan hasil yang halus.
b.      Periksa permukaan plamir atau cat lama apakah masih dalam keadaan yang baik atau mulai mengelupas, trik untuk mengetahui apakah dinding lama anda dalam kondisi baik atau tidak maka anda hanya cukup kuaskan air pada dinding dan tunggu sejenak, setelah itu akan terlihat apakah permukaan dinding mulai menggelembung atau tidak, jika menggelembung maka permukaan dinding itu harus disekrap terlebih dahulu.
c.       Untuk permukaan tembok luar dengan sisa-sisa cat lama yang terkelupas, debu dan kotoran tidak bisa dibersihkan seluruhnya. Berilah sebuah lapisan plamir sebelum permukaan tersebut dicat dengan cat tembok.
d.      Jika pada dinding terdapat jamur, lumut,minyak  dan noda membandel lainya dengan membuang lapisan tersebut sampai bersih, kemudian lapisi plamir.
e.      Jika dinding rumah anda sebelumnya menggunakan warna lain dan anda ingin mengganti warna, sebaiknya pilihlah cat tembok yang memiliki daya tutup yang kuat, jika tidak, sebaiknya menggunakan kuas rol atau menutup warna yang lama (terutama warna tua) dengan menggunakan plamir tembok.
f.        Untuk mendapatkan hasil akhir terbaik untuk permukaan tembok baru, beton atau permukaan baru lainnya, berikanlah waktu pengeringan secukupnya sebelum proses pengecatan. Waktu pengeringan untuk menghindari tembok dari lembap yang dapat mempengaruhi cat menjadi berjamur dan rontok.Tembok, sebelum dicat atau diplamir, sebaiknya disiram air sebanyak mungkin dalam beberapa hari.
g.       Sebelum tembok diplamir, lapisi dulu tembok dengan sealer yang berfungsi untuk  menetralisasi PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer maka cat tidak akan mudah mengelupas dan warna cat tidak akan berubah dari warna aslinya.

Mengecat rumah serahkan pada kami, klik link berikut [Harga Jasa Pengecatan Rumah Jogjakarta]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cat Tekstur Kamprot Gosok Jogja 081326767168

Cat tekstur kamprot gosok 08132 6767 168  Teknik kamprot gosok finishing Cat, akan memberi efek dramatis di setiap ruangan favorit kamu, bai...