Permukaan dinding dengan kondisi yang lembab memang sangat menjengkelkan, rumah terlihat kusam dan tidak sedap dipandang mata. Dinding lembab tidak akan sempurna bila kita cat ulang, yang akan terjadi bila anda mengecat pada permukaan yang lembab:
* Cat lama akan mengelupas,
* Menggelembung dan muncul bercak-bercak.
* Ruangan menjadi lembab dan tidak baik untuk kesehatan
* Menimbulkan bau yang tidak sedap
* Membuat furniture yang bersinggungan langsung pada dinding lembab juga
akan ikut lemba, selain itu foto,
lukisan anda juga akan ikut lembab dan biasanya ditumbuhi jamur.
Jadi sebelum Anda melakukan proses pengecatan sebaiknya anda cari sumber lembab tersebut dan segera tangani dengan baik dan benar. Setelah itu barulah Anda memulai proses pengecatan. Pertama kali yang Anda wajib lakukan Kikis permukaan dinding lembab tersebut dengan cara mengamplas terlebih dahulu sampai bersih, kemudian lapisi permukaan dinding yang sudah diamplas dengan cat dasar atau sealer (memiliki sifat kedap air atau waterproof).
Cat dasar/sealer berfungsi sebagai penahan air agar tidak rembes ke permukaan dinding, maka cat akan dapat menempel dengan baik di permukaan tembok. Tunggulah sampai cat dasar tersebut benar-benar mengering (biasanya 1 sampai 2 jam), barulah Anda bisa memulai mengecat dinding yang lembab.
Dinding Berjamur :
Pada intinya mengatasi tembok berjamur sama dengan dinding lembab,
* Bersihkan permukaan yang ditumbuhi jamur, semprot dengan fungisida agar jamur mati dan tidak tumbuh
kembali.
* Kemudian biarkan selama 1 hari agar jamur benar-benar mati setelah itu bersihkan dinding dengan sikat
sehingga jamur hilang sampai ke akar-akarnya.
* Setelh permukaan dinding bersih, lapisi dengan cat dasar yang kedap air ( waterproof atau sealer) tunggu
sampai benar-benar kering, kemudian anda bisa memulai proses pengecatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar